Selasa, 01 Januari 2013

IKS.PI KERA SAKTI
















SEJARAH PERGURUAN KUNGFU IKS.PI KERA SAKTI

SEJARAH PERGURUAN KUNGFU IKS.PI KERA SAKTI


Perguruan IKS.PI KERA SAKTI ini adalah sebuah Perguruan yang mengajarkan  KUNG – FU atau KUNTAUW ( Istilah Bhs. Hokkian yang populer di Indonesia ), yaitu seni bela diri tradisional rakyat China dari DARATAN TIONGKOK, dan mengajarkan JURUS KERA ALIRAN SELATAN & UTARA atau dalam istilah Chinanya disebut NAN PIE HO JIEN ( Bhs. Nasional ) atau LAM PAK KAUW KUN ( Bhs. Hokkian ).

Pertama kalinya  Perguruan ini didirikan di MADIUN, pada tanggal 15 Januari 1980 dengan Izin P & K Madiun Nomor : 183/II04.3/L.4/80/SK. Adapun PENDIRI  Perguruan IKS.PI KERA SAKTI ini yaitu R. TOTONG KIEMDARTO, Putra dari Bp. RM. SENTARDI dan Ny. OEY KIEM LIAN NIO.

Aslinya Perguruan ini hanya bernama IKATAN KELUARGA SILAT ( Disingkat IKS )  ” PUTRA INDONESIA ”, yang maksudnya IKS = Berpengharapan supaya siswa dan siswinya yang latihan di perguruan menjadi suatu keluarga melalui seni beladiri dalam arti persaudaraan.

Adapun PUTRA INDONESIA maksudnya adalah meskipun Kung-Fu dari Perguruan ini merupakan kebudayaan asing / barang import akan tetapi organisasi yang menjadi wadahnya didirikan di Indonesia.

Sekitar Tahun 1983, perguruan ini diberi TAMBAHAN NAMA BARU dibelakang IKS.PI yaitu KERA SAKTI, maksudnya = karena perguruan ini mengajarkan Jurus/ Kung-Fu Kera. Tetapi sebenarnya masalahnya adalah karena murid – murid dari perguruan ini lebih dikenal dimasyarakat luar bukan sebagai murid perguruan IKS,PI tetapi murid dari perguruan kera. Bahkan banyak yang salah menafsirkan dengan menyebut murid – murid IKS.PI dalam pengertian yang lain. Jadi penambahan nama itu hanya berfungsi untuk MEMUDAHKAN PENGENALAN dan TERDENGAR LEBIH MENGENA, sesuai dengan bentuk dari perguruannya sendiri.

Nama Kera Sakti itu sendiri diambil dari Nama SUN GO KONG / KAUW CE THIAN ( Artinya KERA SAKTI ), yaitu Raja Kera dari Gunung HWA KO SAN didalam Legenda Tiongkok Kuno yang terkenal cerdik, perkasa dan pernah mengacau Kahyangan / Langit   ( Cerita tentang SEE YU / SUN GO KONG ini pernah disalin dalam cerita serial Bahasa Jawa  di Majalah Jayabaya yang berjudul SANG PRAJAKA/ SERAT PANGRUWATING BAPA KISTA ).

Diatas sudah dikatakan bahwa perguruan ini dari aliran NAN PIE HO JIEN artinya NAN = Selatan,  PEI = Utara, HO = Kera, JIEN = Jurus / Kung – Fu. Maksudnya adalah Perguruan ini mengajarkan Kung-Fu dari Jenis Jurus Kera yang mengkombinasikan Tinju Selatan dan Tendangan Utara sebagai kiblat gayanya.

Menyinggung soal jenis gerakan Jurus pada Kung fu itu sendiri, terdiri dari bermacam – macam jenis : Kung-Fu Kera, Bangau, Harimau, Thay Kek Kun dsb, demikian juga tentang perguruan – perguruan yang mengajarkan jurus – jurus tersebut diatas, banyak sekali macamnya di Tiongkok seperti Perguruan Shaolin Pay, Bu Tong Pay, Kun Lun Pay, dsb, mengenai Jurus Kera itu sendiri , meskipun terdapat gerakan – gerakan yang aneh dan lucu ( pada pelajaran tk. Menengah dan lanjutan ) tetapi sesungguhnya mengandung serangan yang membahayakan, penuh tipu muslihat, curang dan kejam sesuai dengan sifat binatang kera itu sendiri, sehingga mampu bertanding dalam segala posisi ( Main bawah, main atas , bantingan dsb ). Untuk itu bagi para siswa yang ingin mempelajari sampai sempurna harus mempunyai PHISIK YANG KUAT, GESIT DAN LENTUR, karena Kung-Fu yang asli sesungguhnya mempunyai hubungan erat dengan AKROBAT.

Sedangkan TINJU SELATAN itu maksudnya adalah Gaya Silat dari Daerah PROPINSI HOKKIAN yang mengutamakan permainan tangan, bantingan , main bawah. Hal ini terjadi karena pada umumnya penduduk didaerah Hokkian hidupnya didataran rendah dan bekerja sebagai petani atau nelayan, yang lebih mengutamakan fungsi tangan daripada kakinya, biasanya Jago – jago Kung-Fu dari daerah ini mempunyai TANGAN YANG KERAS dan KUDA – KUDA KAKI YANG KOKOH.

Kalau TENDANGAN UTARA itu maksudnya adalah gaya silat dari daerah Propinsi Shantung, yang mengutamakan tendangan tinggi dan meloncat. Hal ini menjadi kebalikan dari daerah Selatan, sebab penduduk di Shantung hidup didataran tinggi / pegunungan sehingga kaki memegang peranan penting. Jago – jago silat dari daerah tersebut pada umumnya memiliki TENDANGAN YANG TINGGI, LINCAH DAN KAKINYA LEMAS / LENTUR SEPERTI KARET, yang bisa diputar atau ditekuk untuk mendesak lawan dengan tendangan.

Berhubung kedua macam Gaya Silat ini menjadi Kiblat hampir semua perguruan kungfu di Tiongkok , dan masing – masing mempunyai keistimewaan sendiri – sendiri, maka Perguruan IKS.PI KERA SAKTI berusaha menggabungkan kedua gaya itu dalam jurus – jurusnya, contoh : dalam Jurus Kera perguruan ini ada Tendangan Melingkar Diudara      ( THIAN SAO ), tetapi ada juga Tendangan Melingkar Dibawah  ( SIANG HO SAO ), yang pertama merupakan ciri gaya Shantung dan yang kedua adalah gaya dari Hokkian.

Sesungguhnya belajar Kung – Fu ( KUN ) itu tidak gampang masalahnya :
1. Sifatnya tertutup ( Jarang disebarkan untuk umum )
2. Menjadi Monopoli Bangsa China yang hanya diajarkan untuk keluarga, famili atau teman dekat .
3. Jumlah Murid yang dibatasi.
4. Murid yang baru berlatih langsung diberi latihan – latihan yang berat sehingga jarang ada yang melanjutkan.
5. Banyak yang dibawa pemiliknya keliang kubur, tanpa meninggalkan ahli waris dan catatan untuk generasi yang akan         datang.

Untuk itu dengan cita-cita agar Kung-Fu TIDAK PUNAH, maka R. TOTONG KIEMDARTO memberanikan diri untuk mengenalkannya kepada masyarakat dengan bekal yang pernah didapatnya dari SUHU_SUHU KUNTAUW yang pernah membimbingnya tentang Kung-Fu.

Hanya saja karena zaman sudah berbeda, maka pelajaran Kung-Fu yang diajarkan kepada masyarakat diadakan PERUBAHAN atau PENAMBAHAN YANG DISESUAIKAN DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN dan SELERA MASSA walaupun TEKNIK-TEKNIK KUNG-FU BAGIAN INTI YANG ASLI TIDAK DITINGGALKAN.

Demikian juga sebagai salah satu Perguruan Kung-Fu yang sudah modern, maka Perguruan IKS.PI Kera Sakti mengadakan pula TINGKATAN DALAM PELAJARAN, mengingat BAKAT dan KECERDASAN YANG BERBEDA-BEDA DARI TIAP SISEANYA, yaitu TINGKAT DASAR I, TINGKAT DASAR II, TINGKAT WARGA, TINGKAT PENDEKAR DAN TINGKAT DEWAN GURU atau istilah lain TINGKAT DASAR, MENENGAH dan LANJUTAN yang masing-masing ditandai dengan SABUK HITAM, KUNING, BIRU, MERAH  dan MERAH STRIP KUNING EMAS.

Karena ada Tingkatan, maka tentu saja ada UJIAN KENAIKAN TINGKAT BAIK PHYSIK maupun MENTAL, yang bertujuan MENGEVALUASI DAN MENGETAHUI SAMPAI DIMANA SEORANG SISWA ITU MENDALAMI ILMU YANG DITERIMANYA, dan setiap Akhir Ujian selalu ditutup dengan UPACARA PENGESAHAN. Apabila dinyatakan lulus dan telah disyahkan sebagai WARGA IKS.PI KERA SAKTI, maka Siswa tersebut berhak memakai SERAGAM KEBESARAN (SAKRAL) IKS.PI KERA SAKTI, dan boleh mendirikan Cabang atau Ranting – ranting tempat latihan dimana saja dibawah naungan PUSAT PERGURUAN, atau istilahnya siswa tersebut sudah boleh TURUN GUNUNG.

Senin, 31 Desember 2012

IKS.PI KERASAKTI Beraliran Al Hikmah





SEPUTAR AL HIKMAH

 Ilmu Al Hikmah adalah :
Sebuah nama dari suatu ilmu wirid/dzikir yang haq yang sumbernya dari Al Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad Saw. Tokoh dan sekaligus Guru Besar yang pertama kali mendirikan dan menyebarkan ilmu Al Hikmah Di indonesia adalah
KH. Muhammad Syaki Abdusy Syukur Bin Sartawi (Abah Syaki) dari Cisoka Tengerang Banten(lwafat tahun 1985).Beliau berguru ilmu hikmah kepada K.H.Muhammad Toha bin Syi'in (lahir 15-08-1889)(Wafat tahun 1957) dan K.H.Muhammad Amilin bin H.Mansyur(wafat 1962).
Ilmu Hikmah adalah:
(1). Ilmu yang haq, benar, yang diambil dari hikmah Asma Allah Al’azhom (nama-nama Allah Swt Yang Mulia dan Besar) dengan bersumber dari ayat-ayat Al Quran, Hadits-hadits Nabi Muhmaad saw dan doa-doa pilihan yang mustajab untuk mencapai keselamatan, kesejahteraan, kebahagiaan zhohir dan bathin dunia akhirat dengan cara mendekatkan diri kepada Allah Swt, (Taqorrub Ilallah) melalui ibadah wajib dan sunnah serta mengamalkan ajaran dari para ‘alim ‘ulama yang merupakan pewaris Nabi.

(2). Ilmu Hikmah bersifat “sirr” (rahasia, bathin) dengan metode dzikir dan doa.
“Allah menganugerahkan Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan barangsiapa yang dianugerahi (ilmu) hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak, dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).”
(Al Qur’an surat Al Baqoroh : 269)
"aslinya" alHikmah itu bukan ilmu isian(titipan) dan bukan juga ilmu yang memanfaatkan makhluk lain (seperti khodam/jin/malaikat)...melainkan adalah rahasia "SIRRULLAH" yang bekerja melalui "KEAJAIBAN RUH" manusia (pada beberapa titik LATHIFAH yang ada pd diri manusia)...

jadi alHikmah tidak akan pernah bisa di cabut oleh siapapun, kecuali ALLAH dan DIRINYA SENDIRI (melanggar janji bai'at)...dan tidak akan pernah bisa HILANG sampe ajal menjemput.



AL-HIKMAH....
berasal dari kata HAKAMA-YAHKUMU_HIKMATAN, sedang kalau kata jama'nya AL HIKMAH kurang lebihnya berarti: Ilmu pengetahuan, kebenaran, keadilan, kebijaksanaan, filsafat, perkataan yang sesuai, benar dan penuh kebaikan.
Oleh karena itu bisa dijabarkan lagi ilmu al hikmah adalah ilmu yang hak, benar, yang diambil dari hikmah asma allah al’zhom, hikmah ayat-ayat al-quran dan doa-doa yang mustajab untuk mencapai keselamatan, kesejahteraan, kebahagiaan zhohir dan batin dunia akhirat dengan cara mendekatkan diri kepada allah swt, taqarrub ilallah..


ALHIKMAH sebenarnya sangat dekat dgn tasawuf. Hal itu bisa dilihat dari sejarah asal-usul AL-HIKMAH
bahwa H. Oddo adalh orang yg pertama kali menyalurkan ilmu hikmah kepada Abah Toha dan H Amilin yg kemudian di pertemukan pada Abah Syaki. H.Oddo tentunya hny meneruskan garis keilmuannya dari ayahnya yakni syech abdul karim al-Bantany seorang ulama besar yg mewariskan thoriqoh qodiriyah dari syech akhmad khotib sambas.
syech abdul karim al-Bantany seorang ulama besar yg mewariskan thoriqoh qodiriyah naqsyabandiyyah dari syech akhmad khotib sambas Bin Abdul GHOFFAR (Lahir di sambas-kalbar bermukim dan tinggal dimekkah sebagai pendiri thoriqot naqsyabandiyyah qodariyah) Kepada H.ODDO.


KENAPA HARUS PUNYA ILMU AL-HIKMAH:
Karena mungkin tidak ada Ilmu seindah dan semudah ilmu Al-Hikmah,
indah karena cukup menyebut nama ALLAH, mudah karena hanya dengan mengeraskan perut, (kompres)
maka sudah mencakup seluruh tujuan.
Misalnya untuk menghindari seluruh mahluk Allah yang berniat jahat atau untuk pengobatan.
Kenapa indah? Karena Likalimatin thoyibah, ” laa illaha ilallah ”,
bahwa tidak ada kalimat sebagus dan seindah kalimat, ” laa illaha ilallah ”.
Yang bergerak diperut dalil akhirul kalam,” laa illaha ilallah dakholal jannah ”.
Untuk menyelamatkan kita di akhirat sedangkan yang bergerak di tangan ” Ya Abdul Jabbar ”,
yang disebut tingkat dua untuk menyelamatkan kita di dunia.
Kalimat ” Abdul jabbar ” dari gerakan tangan atau yang disebut ”Muhammadur Rasulullah” menurut ulama dalam kitab tafsir showi itu adalah bahasa ahli neraka yang tertolong oleh Nabi Muhammad SAW setelah di angkat ke surga, mereka memberi julukan ” Ya Abdul Jabbar ” kepada Nabi Muhammad SAW.
Tetapi di kitab lain ” Ya Abdul Jabbar ”, itu merupakan julukan malaikat Izrail yang diberikan oleh ahli surga yang tidak merasakan neraka.

Diriwayatkan dalam kitab ”Jawahirul Buchori” ketika Rasul pulang dari perang handak,
beliau beristirahat dengan seorang sahabat bernama Jabir dibawah satu pohon yang rindang.
Pedang Rasul di gantung di salah satu dahan pohon dan sahabat Jabir pun pergi menjauh dengan maksud supaya tidak mengganggu istirahatnya Rasul.

Tiba – tiba muncul seorang kafir Arabi yang berniat membunuh Rasul, kafir Arabi itu mengambil pedang Rasul yang tergantung di dahan. Dan mengarahkannya ke leher Rasul, tetapi dia langsung terpental dan akhirnya lari.
Setelah kejadian itu sahabat Jabir menghampiri Rasul dan bertanya, ”Ya Rasul, aku melihat pedang tadi di arahkan tepat di leher Engkau tapi mengapa mereka bisa terpental?” Rasulullah menjawab :
”aku hanya menyebut nama ALLAH”.


Inilah salah satu riwayat Rasul yang menggambarkan betapa indahnya dan mudahnya Al-Hikmah,
karena hanya dengan menyebut nama ALLAH bisa menghindarkan seluruh makhluk ALLAH yang berniat jahat terhadap kita. Walaupun riwayatnya waktu itu Rasul tidak dibarengi dengan mengeraskan perut. karena itu adalah bagian dari mukjizat ke Nabian

Menurut ulama dalam kitab ”Pawaidul makiyah”, setiap sindiran itu syair dan Setiap syair adalah haram setiap ilmu adalah sihir adalah haram.
Sedangkan menurut hadist Rasul setiap omongan anak Adam haram kecuali amar ma’ruf nahi mungkar maka syair tersebut haram kecuali Syair Ruku Wudhu,rukun sholat dan lain – lain.

Sihir,setiap ilmu sihir haram kecuali Al- Hikmah karena syarat dari Al-Hikmah harus islam, yaitu Islam yang sanggup menjalankan segala perintah -Nya dan sanggup meninggalkan segala larangan -Nya. Baca Dua Kalimat Syahadat atau menyebut nama Allah itu Halal lain itu hanya Allah yang tahu.
Mukjizat adalah ke istimewaan bagi Nabi dan Rasul dari Allah, maka ukuran Ilmu bukan dari Nabi dan Rasul.
HidayahDAN MAUNAH adalah ke istimewaan bagi orang yang ahli ibadah.
Sedangkan Istidzrad merupakan sindiran Allah bagi orang yang bukan ahli ibadah.
Apa khijab? Adalah kelihatan. Apa Istidzrad ? Adalah sindiran.
Kenapa Mukhasafah hanya terbayang? Karena ilmu tidak akan berkembang.
Barang siapa yang sudah bisa melihat neraka dan surga maka tidak akan sanggup hidup di dunia.
Tetapi kalau Rasul Nabi Muhammad SAW, surga atau neraka sudah sebanding atau seimbang dengan badan beliau yang sudah dari cahaya.
Namun Hidayah atau Mukhasafah itupun harus di atur atau mengerti hukum – hukum syara atau agama karena setan tidak mau ketinggalan.

MUKJIZAT adalah milik dan jatahnya Nabi dan Rasul Allah
Mukhasafah adalah milik dan jatahnya Wali dan Ulama
Hidayah/MAUNAH adalah milik jatahnya Orang-orang mukmin – mukminat YANG SHOLEH
Istidzrad adalah miliknya dukun dan lain-lain, dikasih kelebihan tapi bukan ahli ibadah


(3)SANAD/SILSILAH ILMU AL-HIKMAH
Menurut riwayat abahwa ilmu hikmah :IMAM JA’FAR SHODDIQ MENUNTUT ilmu hikmah dari ayahnya(IMAM MUHAMMAD AL-BAQIR) Dan dia dari ayahnya(IMAM ALI ZAENAL ABIDIN)dan dia dari ayahnya(AL-HUSEIN) Dan dia dari ayahnya (ALI BIN ABI THOLIB) Dan ALI BIN ABI THOLIB dari RASSULULLAH SAW.
Dengan demikian ,maka bertambah yakinlah kita bahwa ilmu hikmah ini,bersumber dari Allah ditiurunkan kepada Rasulullah SAW dan kepada sahabat terus-sambung menyambung sampai kepada para waliyullah dan kepara guru ILMU HIKMAH.
Belajar ilmu Hikmah harus dibimbing oleh guru ilmu hikmah,karena proses pembukaannya(penggoresan) agak sulit,ibarat membuka brankas uang pada kunci kombinasi.Sang gurulah lewat izin dan ridho Allah,mencari kombinasi TERSEBUT.Setelah ditemukan ,maka pintu bawah sadarnya akan terbuka dengan mudah(digores) dan akif yang insya Allah dengan izin dan ridho ALLAH dapat digunakann untuk menjaga diri dari kejahatan zohir dan bathin.
Belajar ilmu hikmah,sama halnya dengan memiliki kunci kesuksesan hidup.Betapa tidak hampir setiap permasalahan hidup dapat diatasi atas pertolongan ALLAH semata via zikir dan doa yang hikmah/sirr/hakekat.Orang yang ahli dalam ilmu hikmah disebut Hukama’ dan Orang yang ahli ilmu syari’ah/Fiqih disebut fuqoha, Orang yang ahli ilmu tafsir disebut Mufassir.
.Kesuksesan AL-HIKMAH bersumber pada kedekatan kita kepada Allah serta kepandaian kita MENJAGA DIRI.Perinsip(motto) al-hikmah :MUSUH JANGAN DI CARI,KALAU ADA JANGAN LARI BILA PERLU DI BELI,BERTAQWA KEPADA ALLAH SEPANJANG HARI,DIATAS LANGIT ADA LANGIT.

KERJA AL-HIKAMH  ILMIAH(LOGIKA=MASUK AKAL):
Tubuh manusia berisi rangkaian listrik(unsur api),dengan berbagai tegangan.Tegangan itu mengahsilkan medan energi(bio energi)yang disebut AURA.Medan ini dapat dapat dibangkitkan dan dikendalikan dengan senam dan jurus al-hikmah,zikir dan doa ,sehingga dapat digunakan untuk menarik dan menolak,karena bersifat magnet.jika seseorang yang beraliran negatif hendak menyeranng kita,maka daya tolak secara otomatis akan bangkit ,hingga membuat orang yang berniat jahat TERPENTAL TANPA DI SENTUH.
Masalah ini juga sudah dijelaskan dalam Al-quran surat;Al-anfal:17
Artinya:Maka(yang sebenarnya)bukan kamu yang membunuh mereka ,akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka,dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar,tetapi ALLAHLAH yang melempar.(Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka)da memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin,dengan kemenangan yang baik.Sesungguhnya ALLAH maha mendengar lagi maha melihat(Q.S.Al-ANFAL:17) Dan juga di terangkan pula dalam surat Al-maidah aya;11:

Arrtinya: suatu kaum bermaksut hendak menngerakkan tangan kepada mu (untuk berbuat jahat)maka Allah menahan tangan mereka dari kamu(Q.S. Al-maidah ayat:11:

Peristiwa ini pernah dialami RASULLULLAH SAW.Ketika BELAIU akan dibunuh oleh DA’TSUR dan Surokoh,sebelum membunuh, mereka bertanya kepada Rosulullah :”Sebentar lagi engkau akan saya pancung.Coba katakan .! pada siapa engkau minta tolong?....Seketika itu,Rasulullah mengucap:”ALLAHU AKBAR...!,Maka da’tsur dan Surokoh terpental beberapa tombak dan jatuh bergelimpangan tanpa daya.Alhamdulilla Rasulullah selamat dan mereka lansung msuk islam.ilmu hikmah bagi Rasulullah sebagai Mu’zijt,bagi waliyullah sebagai karomah,bagi orang yang sholeh sebagai Maunah’
ILMU AL-HIKMAH termasuk ilmu yang ampuh,tapi mudah dipelajari oleh setiap umat islam,dan dapat dibuktikan secara ilmiyah.Di Majelis Taklim Yayasan Perguruan AL-hikmah diberi pelajaran Senam dan Jurus Al-hikmahserta zikir dan do’a demi untuk mendekatkan diri kepada Allah.Senam dan Jurus berfungsi untuk membangkit bio energi lstrik yang ada dalam tubuh kita sehingga tubuh tetap sehat dan kuat ,jauh dari penyakit dan para penjahat dll.Sedangkan ZIKIR DAN DO’A untuk menerapkan ajaran:
1.LILLAH : segala amal perbuatan apa saja, baik yang hubungan langsung kepada Alloh dan Rosul-Nya SAW, maupun yang hubungan denga masyarakat, dengan sesama makhluk pada umumnya, baik yang wajib, yang sunnah atau yang wenang, asal bukan perbuatan yang merugikan/bukan perbuatan yang tidak diridhoi Alloh, melaksanakannya supaya disertai dengan niat dan tujuan untuk mengabdikan diri kepada Alloh Tuhan Yang Maha Esa dengan ikhlas tanpa pamrih ! LILLAHI TA'ALA!, LAA ILAAHA ILLALLOOH ( = tiada tempat mengabdi selain kepada Alloh ). WAMAA KHOLAQTUL JINNA WALINSA ILLAA LIYA'BUDUUN ( = dan tiadalah AKU menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-KU ) (Al Dzariyaat-56)

2.BILLAH : Menyadari dan merasa senantiasa kapan dan dimanapun berada, bahwa segala sesuatu termasuk gerak-gerik dirinya lahir batin , adalah ALLOH TUHAN MAHA PENCIPTA yang menciptakan dan menitahkannya. Jangan sekali-kali merasa lebih-lebih mengaku bahwa diri kita ini memiliki kekuatan atau kemampuan. LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH ( tiada daya dan kekuatan melainkan atas titah Alloh-BILLAH )
3.LIRROSUL : Disamping niat mengabdikan diri / beribadah kepada Alloh- LILLAH seperti diatas, dalam segala tindakan dan perbuatan apa saja, asal bukan perbuatan yang tidak diridhoi Alloh, bukan perbuatan yang merugikan, supaya juga disertai niat mengikuti jejak tuntunan Rosululloh SAW. “ YAA AYYUHAL-LADZIINA AAMANUU ATHII ‘ULLOOHA WA ATHII ‘UR-ROSUULA WALAA TUBTHILUU A'MAALAKUM “ ( Hai orang-orang yang beriman ( BILLAH ), taatlah kepada Alloh ( LILLAH ) dan taatlah kepada Rosul ( LIRROSUL ), dan janganlah kamu merusakkan amal-amalmu sekalian ( Muhammad 33 )
4.BIRROSUL : Disamping sadar BILLAH seperti diatas, supaya juga menyadari dan merasa bahwa segala sesuatu termasuk gerak-gerik dirinya lahir batin ( yang diridhoi Alloh ) adalah sebab jasa Rosululloh SAW. “ WAMAA ARSALNAAKA ILLA ROHMATAN LIL'AALAMIIN “ (= Dan tiada Aku mengutus Engkau Muhammad melainkan rohmat bagi seluruh alam ( Al Anbiya 107 ). Penerapan LILLAH –BILLAH dan LIRROSUL-BIRROSUL seperti diatas adalah merupakan realisasi dalam praktek hati dari dua kalimat syahadat “ ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLOOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLOH SAW “



Catatan : 
Ulama Terkenal Beliau KH. Toha Bin Syiin   ( Syaikhina Toha) dan KH. Mama Amilin ( Mama haji) adalah Tokoh pendiri Aliran Al Hikmah yang Nama Beliau di Salsilahi di Perguruan IKS.PI KERASAKTI.